Berbenah atau bersih-bersih mungkin sudah menjadi kegiatan keseharian kita. Meskipun membersihkan dan merapikan membutuhkan waktu dan usaha, kita perlu berpikir out of the box untuk berbicara dan memahami manfaatnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebagai buah dari kerja keras kita.
Beberapa manfaat kebiasaan berbenah dalam kehidupan sehari-hari diantara lain adalah:
- Menciptakan rasa disiplin dan tertib: Tata ruang yang baik dapat memotivasi kita dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang yang kita tempati. Selain itu kebiasaan berbenah membiasakan diri kita dengan konsep kedisiplinan diri seperti mengembalikan benda yang dipakai pada tempatnya, memisahkan jenis barang yang dibutuhkan atau dapat disimpan dalam lemari, dan lain sebagainya
- Melihat potensi kecelakaan dan bahaya di lingkungan: Dengan menjaga sekitar kita tertata dan rapi, kita dapat melihat apakah ada benda atau hal yang sekiranya membahayakan kita dan orang di sekitar kita. Misalnya apakah ada benda mudah terbakar di dekat kompor, atau apakah ada benda berat yang terletak di dalam jangkauan anak sehingga dengan mudah ditarik dan dapat mencelakai mereka. Kalau kondisi sekitar kita berantakan, hal seperti ini mungkin akan tidak terlihat.
- Meningkatkan produktivitas: Hal pertama yang sering terlintas dalam pikiran ketika menyelesaikan pekerjaan rumah tangga adalah, “Saya benar-benar tidak punya waktu untuk ini.” Namun akhirnya kami menghabiskan dua kali lipat untuk mencari sesuatu yang ada di balik tumpukan sampah. Dengan berbenah dan mengorganisasi barang kita, kita dapat dengan cepat menemukan apa yang kita cari. Dan apabila kita memerlukan bantuan orang lain untuk mencari sesuatu, orang tersebut dapat dengan mudah menavigasi tata letak kita.
- Mengurangi bahaya tergelincir dan tersandung: Mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, namun benda-benda yang bergeletakan di lantai atau meja dapat membahayakan kita dan orang lain. Insiden tergelincir dan tersandung di tempat kerja merupakan persentase besar dari penyebab cedera.
- Membantu tanggap darurat yang efektif: Rute pelarian lebih mudah untuk diidentifikasi dalam situasi darurat jika tatanan ruang kita rapi dan bersih. Ini juga menciptakan lingkungan yang aman ketika harus sampai ke pintu keluar darurat. Rambu keluar darurat dapat terhalang oleh benda-benda yang ditumpuk secara tidak tepat.
- Mengurangi bahaya kebakaran: Banyak potensi bahaya kebakaran dihilangkan melalui pemeliharaan yang baik.
- Menciptakan kesan pertama yang baik: Apabila tamu berkunjung ke rumah atau tempat kerja, ruangan yang rapi akan menciptakan kesan pertama yang menyenangkan.
Selain manfaat yang sudah disebutkan diatas, kemampuan berbenah atau housekeeping juga dapat berdampak pada produktivitas kita dalam bekerja. Seperti dalam mengorganisasi pekerjaan, dokumen, dan kedisiplinan dan kerapihan dalam menggunakan properti kantor.
Berbenah, walau terdengar mudah, kadang kita malas melakukannya. Bukan karena tidak mau melakukan tapi bingung ingin memulai dari mana. Berikut beberapa tips MULA untuk mulai berbenah
- Pilih satu sudut atau lokasi : Entah itu rak atau meja, pilih salah satu lokasi dan bereskan. Dengan demikian kita memiliki satu are bersih untuk menumpuk barang yang ada di area berikutnya. Ini juga dapat membantu kita melihat dan mulai mengelompokkan barang yang ada.
- Kelompokkan dan sortir barang : Dokumen dengan dokumen, alat tulis dengan alat tulis. Dedikasikan satu sudut untuk menumpuk barang sesuai dengan kategorinya, lalu sortir satu persatu untuk kerusakan atau benda yang sudah tidak dibutuhkan. Jangan lupa pisahkan sampah berdasarkan kategorinya ya!
- Tentukan tempat penyimpanan : Berdasarkan seberapa sering kalian menggunakannya, simpan di tempat terbuka dengan wadah yang baik di dekat kalian. Untuk benda-benda yang jarang digunakan, simpan di dalam laci atau lemari tertutup. Pastikan benda-benda yang ada di dekat kalian tidak berat dan mudah dipindahkan dan dibersihkan. Untuk jenis kertas atau dokumen, gunakan sistem berdasar kelompok kerjanya. Misal data keuangan dengan keuangan, dan jangan lupa untuk menyimpannya secara bersamaan di dalam folder/map
- Perhatikan kondisi sekitar : Pastikan benda yang kita simpan di dalam satu tempat tidak membahayakan satu sama lain. Misalnya, jangan menyimpan kaleng gas kompor portabel di dekat jendela, jangan simpan cairan bersama dengan dokumen, jangan simpan kertas di dekat tempat yang bocor. Selain itu, pastikan benda-benda berat berada di bawah, bukan di atas. Hal ini untuk mengurangi resiko ketika benda tersebut terjatuh.
- Pilih tempat penyimpanan yang tahan lama : Seperti plastik atau besi-aluminium. Walau terlihat menarik dan unik, wadah penyimpanan berbahan dasar kertas, kain, anyaman, atau yang membutuhkan jahitan dapat beresiko rusak dan berubah warna dalam jangka waktu tertentu. Untuk menyimpan barang yang memiliki volume/berat, terpapar udara luar (seperti di meja/counter) atau berbetuk cairan, lebih baik menggunakan bahan yang tahan lama seperti plastik, besi, atau keramik dan kaca. Selain tahan lama, bahan-bahan ini mudah dibersihkan dan dapat dengan mudah digunakan untuk kebutuhan lain apabila dibutuhkan.
Nah, bagaimana Sobat MULA? Easy, right?
Yuk mulai berbenah!