Kita selalu diingatkan tentang pentingnya olahraga dan makan sehat. Namun setelah hari yang panjang dan menegangkan di tempat kerja, banyak dari kita hanya ingin meringkuk di sofa dengan makanan siap saji. Nah, tahukah Sobat MULA bahwa mereka yang makan sehat 25% lebih produktif di tempat kerja? Studi oleh International Labor Organization menemukan bahwa makanan yang cukup dapat meningkatkan tingkat produktivitas nasional sebesar 20%. Orang yang bahagia adalah orang yang produktif. Jadi mungkin ada manfaatnya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraanmu.
Ketika kita memikirkan manfaat makan sehat, kebanyakan dari kita cenderung memikirkan manfaat jangka panjang. Dan ini dengan alasan yang bagus, karena menghindari penyakit dan meningkatkan umur panjang kita adalah salah satu investasi terbaik yang dapat kita lakukan di masa depan. Tetapi selain mengurangi risiko penyakit jangka panjang seperti penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2 dan osteoporosis, makan dengan baik dapat memiliki efek mendalam pada produktivitas kita di tempat kerja.
Beberapa keuntungan untuk mulai makan sehat adalah :
- Meningkatkan energi dan kewaspadaan.
- Maemastikan sistem kekebalan tubuh yang sehat, yang tentunya akan mengurangi alasan kita untuk absen.
- Meningkatkan kualitas tidur, yang berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi kita di hari kerja.
- Membantu meningkatkan kesehatan mental.
- Dan tentunya, diet yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga tubuh kita tetap sehat, apalagi bagi mereka yang tidak terlalu banyak bergerak, seperti pekerja kantoran.
Literatur ilmiah menunjukkan hal-hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Misalnya, telah ditunjukkan bahwa semakin banyak porsi buah dan sayuran yang dimakan setiap hari, semakin bahagia, semakin terlibat, dan semakin banyak orang kreatif yang bekerja. Dalam sebuah studi oleh British Journal of Heath Psychology, orang dewasa yang makan lebih sehat selama periode 13 hari memiliki kesejahteraan yang lebih besar dan juga menunjukkan sense of belonging dan produktifitas yang lebih baik di tempat kerja. Selain itu, karyawan yang mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran setidaknya dalam empat hari per minggu menunjukkan kinerja kerja 25% lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Lebih dari 20.000 karyawan di tiga perusahaan yang berbasis di AS melakukan survei tahunan selama tiga tahun. Mereka yang makan dengan sehat tidak banyak bekerja, dan mencapai lebih banyak, dalam satu penelitian.
Selain mengkonsumsi makana sehat, sangat disarankan untuk berolahraga. 15 menit setiap harinya sudah cukup untuk menjaga tubuh kita tetap fit. Selain itu, kita juga bisa menyesuaikan gaya hidup sehat kedalam hidup kita sehari-hari seperti memilih tangga daripada lift kalau hanya turun 1-2 lantai, berjalan kaki untuk pergi ke tempat yang dekat, dan masih banyak lagi. Untuk Sobat MULA yang lebih banyak duduk atau diam di tempat, jangan lupa untuk stretching. Cek 5 teknik peregangan yang bisa kamu lakukan di meja kerjamu di sini!
Istirahat yang cukup juga sangat penting bagi keseimbangan hidup kita. Tidur minimal 6 jam per hari, hindari begadang, dan jika memungkinkan ambil beberapa power nap sepanjang hari. Selain membuat kita lebih segar ketika memulai hari, istirahat yang cukup juga membantu fungsi tubuh dan metabolisme untuk bekerja dengan lebih baik dan efisien sehingga tubuh lebih bugar. Ketika istirahat, otak kita juga ikut beristirahat. Menurut ilmu saraf terbaru, terlalu banyak bekerja membuat otak Anda “tumpul”. Terlalu banyak pekerjaan, dengan kata lain, membunuh kreativitasmu dan karena pendekatan kreatif sangat penting untuk kesuksesan, bekerja terlalu keras tanpa istirahat yang cukup bisa membuahkan hasil yang tidak diinginkan.
Gaya hidup yang sehat merupakan gabungan dari berbagai faktor ; kombinasi makanan, aktifitas fisik, dan istirahat merupakan dasar gaya hidup yang sering dilewatkan oleh kebanyakan orang walau hal-hal ini berimbas langsung terhadap tubuh kita sehari-hari. Maka dari itu, mari mulai lebih sadar akan kesehatan dan juga keseimbangan gaya hidup yang baik. Selain untuk produktifitas, pikirkan efeknya bagi masa tua kita nantinya.
Semoga artikel ini dapat membantu, Sobat MULA!
