...

Self Love : Mencintai dan menggali Potensi Diri Sendiri

Di dalam masyarakat yang memiliki nilai sosial dan kekeluargaan yang tinggi, terkadang nilai-nilai diri menjadi perhatian kesekian dalam hidup kita. Membahagiakan keluarga, selalu ada untuk teman-teman, namun tidak memiliki waktu untuk merawat diri sendiri menjadi hal yang umum kita temui. Padahal, untuk sepenuhnya mengasihi orang lain, kita harus bisa menerima dan mengasihi diri kita sendiri. Seperti pepatah yang berbunyi, “bagaimana kita bisa mencintai orang lain, apabila kita tidak mencintai diri kita sendiri”.

Self-love, kata-kata ini semakin sering terdengar belakangan ini. Secara sederhana, self-love, atau mencintai diri sendiri adalah menerima diri kita, dan meletakkan kebahagiaan atau kepentingan diri kita sendiri diatas orang lain. Menyukai diri kita ketika memiliki prestasi, tapi membenci diri ketika gagal bukanlah self-love. Mencintai diri sendiri adalah ketika kita mencintai, menghargai, dan menerima diri kita apa adanya beserta kelebihan dan kekurangannya.

Salah satu ukuran self-love dan harga diri yang paling mudah, namun paling sulit adalah seberapa besar kita menghormati batasan dan kebutuhan kita sendiri. Ketika kita menyadari bahwa kita tidak merawat pikiran, tubuh, hati, atau waktu dengan baik, akan sangat mudah untuk berubah menjadi malu dan bersalah. Kita mungkin akan terlalu banyak memberikan kompensasi dengan pikiran atau perilaku yang tidak mencintai diri sendiri.

Menggali Potensi Diri

Ketika kita mencintai diri, kita menjadi lebih paham seluk beluk pemikiran dan kemampuan kita. Dengan memperhatikan batasan dan kemampuan, kita akan bisa lebih mudah memperkirakan langkah yang akan diambil dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Hal ini sangat penting untuk dicatat, karena dengan menggali potensi, kita harus mendorong diri kita keluar dari zona nyaman dan bertemu dengan hal-hal baru. Jangan sampai, di dalam perjalanan itu, kita malah kehilangan jati diri dan arah.

Beberapa manfaat self-love dalam menggali potensi diri adalah:

  1. Memahami kelebihan dan kekurangan. Dengan mengenali dan menerima kelebihan dan kekurangan diri, kita bisa dengan mudah membuat situasi yang kondusif. Misalnya, tidak menerima pekerjaan diluar kapasitas kita hingga mengorbankan waktu istirahat, atau mempersulit langkah dengan mengambil tanggung jawab yang sebenarnya bukan milik kita. Selain menghindari stres berlebih, dengan mengenali kelebihan dan kekurangan, kita bisa lebih mudah mencari pendamping untuk melengkapi kekurangan kita. Contoh, apabila kita tidak mahir dalam urusan keuangan, maka ada baiknya mencari partner usaha yang mengerti sehingga urusan keuangan tertata dengan baik.
  2. Percaya diri. Kita tau harga diri kita, seberapa jauh kita bisa berjalan, dan kualitas baik apa yang kita miliki. Dengan demikian kita akan dengan lebih mudah bergaul dan memiliki jati diri yang lebih kuat. Kita tahu bahwa segala rintangan bisa dihadapi, dan bagaimana menghadapinya.
  3. Puas akan diri sendiri. Ucapkan selamat tinggal kepada kebiasaan lama, membandingkan diri kita dengan orang lain. Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, dan kita harus bisa menerimanya. Dengan self-love, kita akan mencintai diri kita beserta kekurangannya, sehingga apabila ada orang yang lebih berhasil, kita bisa dengan tulus berbahagia untuk mereka.
  4. Fokus kepada tujuan. Dengan fokus kepada diri sendiri, kita sebenarnya juga mempelajari apa yang sebenarnya menjadi keinginan pribadi atau passion. Terkadang apa yang kita lakukan bukanlah sesuatu yang kita inginkan, hanya menjadi sarana untuk bertahan hidup. Dengan mengenal diri sendiri, kita bisa lebih memilah apa yang menjadi keinginan, dan kebutuhan kita, serta bagaimana untuk memenuhinnya.

Dengan mengenali dan mencintai diri sendiri, kita dapat lebih menghargai dan menjaga diri. Be who you are, and know your worth!

Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.